Dosen Pembina P2MW UPU Medan, Alfa Saleh, S.Kom, M.Kom kepada wartawan, Sabtu (24/6) mengatakan, 9 proposal mahasiswa itu mampu bersaing dengan ratusan mahasiswa lainnya dari Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah, prestasi yang diukir oleh mahasiswa UPU di tingkat nasional ini merupakan hal yang harus sama-sama kita syukuri. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua,” ujarnya.
Alfa Saleh menambahkan, proposal itu berasal dari 9 kelompok mahasiswa UPU yang telah sukses mendapatkan persetujuan atas proposal usaha mereka.
Menurutnya, prestasi yang ditorehkan mahasiswanya itu adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan kerja sama yang erat antara mahasiswa, tim kemahasiswaan dan Inkubator UPU, serta para dosen pendamping yang telah memberikan bimbingan dan dukungan penuh kepada mahasiswa UPU tersebut.
“Sebagai bagian dari program itu, Perguruan Tinggi yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) P2MW 2023 yang akan diinformasikan kemudian oleh Kemdikbudristek,” ujarnya.
Berikut 9 judul proposal yang berhasil lolos, beserta ketua kelompoknya yakni: Bayu Patra Hamdalla dengan proposal berjudul Barudak Dekave Studio. Berikutnya, Mhd. Zain Fadilah Rizki dengan proposal Budidaya Belut Air Tawar, Muhammad Hasanul Haq dengan proposal Budidaya Jamur Kuping, Rahmayani dengan Proposal Buy Me Art.
Selanjutnya Widya Khairani Aw dengan proposal berjudul Chicken Steak Street Food, Cut Salsabila dengan Proposal berjudul Cuts Company, Ranny Afrillia dengan judul Proposal DIY CRAFT kemudian Arvia Mentari Br Tarigan dengan judul proposalnya FoFift dan Jaka Agfila Wardana dengan judul Proposalnya Jackpro Photography
Diutarakan Alfa Saleh lagi, dalam perjalanannya, proposal-proposal itu tidak hanya mewakili semangat kewirausahaan dari para mahasiswa UPU, namun juga mencerminkan komitmen UPU dalam mendukung dan membina generasi muda yang inovatif dan berorientasi masa depan.
Melalui P2MW, mereka berkesempatan untuk menerapkan konsep dan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik bisnis nyata, dan berpotensi menjadi pemimpin industri masa depan.
Prestasi ini tentunya diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya di Universitas Potensi Utama (UPU) dan Perguruan Tinggi lain di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan menciptakan ide-ide bisnis yang unik dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Semoga apa yang mereka capai dalam P2MW ini menjadi batu loncatan untuk mencapai kesuksesan lebih besar lagi di masa depan mereka semua” tutupnya.
