Medan, 25 Juni 2025 – Fakultas Seni dan Desain, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) serta Film dan Televisi (FTV) Universitas Potensi Utama kembali menggelar Bazar Kewirausahaan "Kalaalaya" Season 3 dengan mengusung tema "Tradisi dalam Inovasi". Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (23–25 Juni 2025) di halaman Gedung B kampus setempat, berhasil menyedot perhatian dengan menghadirkan lebih dari 20 stand kreatif.
Bazar ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah kewirausahaan yang diikuti oleh mahasiswa semester 6 sebagai wadah untuk mengasah jiwa bisnis sekaligus mengekspresikan kreativitas. Berbagai produk dijajakan, mulai dari makanan dan minuman kekinian, kerajinan tangan, hingga rental game, menunjukkan kolaborasi unik antara tradisi dan inovasi—sesuai dengan tema yang diangkat. ..
"Kalaalaya Season 3 tidak hanya sekadar bazar, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam berwirausaha. Mereka belajar mengelola modal, memasarkan produk, hingga melayani konsumen secara langsung," ujar salah satu dosen pendamping.
Kegiatan tahunan ini telah menjadi tradisi bagi Prodi DKV dan FTV sebagai bentuk penerapan nilai mata kuliah kewirausahaan. Selain memenuhi aspek penilaian akademik, acara ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menciptakan peluang bisnis dengan memadukan kreativitas dan kepekaan terhadap tren pasar.
Antusiasme pengunjung baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum terlihat sejak hari pertama. Beberapa stand bahkan kerap kehabisan stok karena tingginya permintaan. "Senang bisa melihat karya-karya teman-teman yang sangat inovatif. Kata salah satu pengunjung.
Dengan kesuksesan Kalaalaya Season 3 ini, diharapkan mahasiswa semakin terinspirasi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka, tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai bekal untuk terjun ke dunia bisnis setelah lulus.
Tentang Kalaalaya: Bazar Kewirausahaan "Kalaalaya" adalah agenda tahunan Prodi DKV dan FTV Universitas Potensi Utama yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam praktik bisnis kreatif. Setiap tahun, acara ini mengusung tema berbeda, menantang peserta untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.