Jakarta, 28 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama yang tergabung dalam Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter Universitas Potensi Utama turut ambil bagian dalam kegiatan bergengsi FPCI Conference 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Mengangkat tema "Can Middle Powers Calm the Storm and Fix the World?", konferensi ini menghadirkan ratusan mahasiswa Hubungan Internasional dari seluruh Indonesia, diplomat dari berbagai negara, akademisi, dan tokoh kebijakan luar negeri dari dalam dan luar negeri. dan secara khusus dihadiri oleh Presiden Terpilih Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
.
FPCI Conference merupakan forum tahunan yang diprakarsai oleh Dr. Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika sekaligus pendiri FPCI. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda terhadap tantangan global, peran diplomasi, dan kontribusi negara middle power dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih stabil.
Kehadiran Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dalam acara ini turut memberi makna mendalam, mengingat pentingnya keterlibatan pemimpin nasional dalam mendorong diplomasi generasi muda dan memperkuat peran Indonesia sebagai middle power.
Delegasi dari Universitas Potensi Utama terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional yang didampingi langsung oleh Ketua Program Studi, Ibu Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si. Para mahasiswa yang mewakili FPCI Chapter UPU dalam forum ini adalah:
Sahara Sumaya – Presiden FPCI Chapter Universitas Potensi Utama
Mahadev Suryantara – Kepala Divisi Riset
Muhammad Bintang Pranata – Kepala Divisi Kerja Sama
.
Bersama perwakilan kampus lainnya, mereka mengikuti berbagai sesi penting mulai dari National Gathering dengan Dubes Jerman untuk Indonesia dan Duta Besar negara-negara Anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia), keynote speech, diskusi panel, simulasi diplomasi, hingga sesi jejaring antarchapter. Selain memperluas wawasan dan pengalaman akademik, keikutsertaan ini juga memperkuat eksistensi FPCI Chapter Universitas Potensi Utama dalam kancah nasional.
“Partisipasi ini bukan hanya menjadi pengalaman akademik, tetapi juga memperluas jejaring dan wawasan mahasiswa dalam memahami realitas diplomasi kontemporer,” ujar Dr. Stivani Ismawira, yang juga berperan sebagai dosen pembina FPCI Chapter UPU.
Kehadiran mahasiswa Universitas Potensi Utama dalam forum nasional ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Hubungan Internasional dalam mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan luar kampus yang relevan dan berdampak. Lebih dari itu, keterlibatan ini memperkuat eksistensi FPCI Chapter Universitas Potensi Utama sebagai bagian dari jaringan nasional yang strategis dalam pendidikan hubungan internasional di Indonesia.