Dalam rangka memperingati hari jadi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang ke-58, Universitas Potensi Utama mendapat kehormatan untuk menghadiri undangan dari Konsulat Jenderal Malaysia di Medan. Acara yang dihadiri oleh para Konsulat Jenderal negara-negara anggota ASEAN dan perwakilan institusi di Kota Medan ini menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan semangat kolaborasi regional.
.. Delegasi Universitas Potensi Utama hadir dengan membawa semangat untuk turut serta dalam memajukan peran generasi muda di kancah internasional. Delegasi tersebut terdiri dari:
Dr. Lili Tanti, M.Kom. – Wakil Rektor I
Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si. – Ketua Program Studi Hubungan Internasional
Nursyah Handayani, M.Hum. – Lembaga Kerjasama Internasional
serta sejumlah mahasiswa/i Program Studi Hubungan Internasional.
Keikutsertaan Universitas Potensi Utama dalam acara bergengsi ini tidak hanya mencerminkan komitmen universitas dalam menjalin hubungan internasional tetapi juga menjadi wujud nyata dari penerapan ilmu bagi para mahasiswa, khususnya bagi calon-calon diplomat dan praktisi hubungan internasional masa depan.
Perayaan Hari ASEAN ke-58 ini mengusung semangat “ASEAN: Epicentrum of Growth” (ASEAN: Pusat Pertumbuhan). Acara diisi dengan berbagai agenda, termasuk diskusi mengenai masa depan kawasan Asia Tenggara dan peran pemuda dalam menghadapi tantangan global. Momentum ini dinilai sangat strategis untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan ASEAN.
.
“Kehadiran kita di sini hari ini adalah bentuk komitmen nyata Universitas Potensi Utama, khususnya Program Studi Hubungan Internasional, untuk terus aktif dalam membangun jembatan kolaborasi dan diplomasi. Ini adalah ruang belajar yang sangat berharga bagi para mahasiswa kami untuk merasakan langsung dinamika hubungan internasional,” ujar Dr. Stivani Ismawira Sinambela, M.H.I., M.Si., usai menghadiri acara.
Partisipasi aktif ini sejalan dengan visi Universitas Potensi Utama untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global. Dengan terlibat langsung dalam event diplomatik, universitas terus mendorong para civitas akademika untuk dapat berkontribusi positif dalam percaturan regional dan global.
